Ibnu Khaldun

Teori Deterministik

Deterministik atau determinisme merupakan keyakinan bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu kausa (sebab yang menimbulkan suatu kejadian) atau berbagai kausa, dan semuanya itu tak mungkin terjadi dalam bentuk yang berbeda, kecuali apabila terjadi perbedaan di dalam kausa-kausanya. Ibnu Khaldun meyakini bahwa ada hubungan kausalitas antara kenyataan-kenyataan dan fenomena-fenomena, oleh karenanya muncullah teori deterministik yang menerapkan hukum kausalitas pada sejarah

Arnold J. Toynbee

Teori Gerak Siklus Sejarah

Menurut Toynbee menyatakan bahwa peristiwa sejarah memiliki pola tertentu dalam tiap fenomena. Hal ini disebabkan karena sejarah merupakan bagian dari kebudayaan manusia pada periode tertentu dan selalu menghubungkan antara kebudayaan di masa lalu dan di masa kini termasuk juga pendukung kebudayaannya yaitu manusia

Jean Bodin

Teori Garis Lurus

Dalam sejarah teori gerak lurus dinyatakan bahwa gerak peristiwa sejarah bersifat maju dan meninggalkan peristiwa di masa lalu. Kemudian teori ini menganggap bahwa sejarah bersifat maju dan selalu melakukan progress ke depan

Goethe

Teori Gerak Mundur

Teori ini menyatakan bahwa sejarah tidak bergerak maju tetapi mundur. Dalam hal ini manusia memang memiliki kemajuan pada aspek kuantitatif tetapi kualitasnya mundur. Beberapa hal yang dapat ditandai dalam hal tersebut seperti kelunturan kepercayaan manusia kepada agama, rendahnya solidaritas, moralitas yang lemah, mutu lingkungan yang rendah, dan munculnya penyakit sosial

G.W.F Hegel

Teori Metafisis

Konsep metafisika yang memandang bahwa hanya ada satu, dua, atau banyak realitas dalam hidup. Realitas tersebut dapat bersifat materi maupun immaterial.  Metafisis mengajarkan cara berpikir yang cermat dan pantang menyerah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, orisinalitas berpikir,  memberikan pertimbangan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,  berpijak pada kuantitas yang menjadikan visi ilmu pengetahuan berkembang dengan bermacam ragam namun tetap berpijak pada pola yang standar

G.W.F Hegel

Teori Dialektika

Konsep filsafat dialektika merupakan teori mengenai persatuan hal-hal yang saling bertentangan satu sama lain. Terdapat tiga  unsur utama (triadic) dalam filsafat Hegel yang perlu dipahami adalah tesis yang merupakan pendapat pertama berdasarkan hasil penelitian, kemudian antithesis dianggap sebagai lawan dari tesis, dan sinthesis yang berada diantaranya (mendamaikan)

John Locke

Teori Empirisme

Pokok utama dari pemikiran filsafat empirisme adalah setiap tindakan manusia merupakan hasil pengalaman manusia dalam mendapatkan pengetahuan dan akal menjadi faktor nomor dua. Metode utama dalam filsafat ini menurut John Locke adalah eksperimen dengan adanya hal ini maka pengetahuan manusia dapat diuji tingkat empirisnya

Giambatistta Vico

Teori Gerak Sejarah Spiral

Menurut Vico dalam teori ini terdapat dua pendapat, yang pertama sejarah tidak berputar seperti roda dan mengitari dirinya sendiri. Kedua sejarah berputar dengan gerakan spiral terus naik dan melingkar hingga kepuncak. Hal ini memberi artian bahwa sejarah akan terus menuju ke tempat yang lebih tinggi

G.W.F Hegel

Teori Dialektika

Konsep filsafat dialektika merupakan teori mengenai persatuan hal-hal yang saling bertentangan satu sama lain. Terdapat tiga  unsur utama (triadic) dalam filsafat Hegel yang perlu dipahami adalah tesis yang merupakan pendapat pertama berdasarkan hasil penelitian, kemudian antithesis dianggap sebagai lawan dari tesis, dan sinthesis yang berada diantaranya (mendamaikan)

Jan Marius Romein

Teori Dialektika Kemajuan

Romein menyatakan bahwa sejarah manusia memiliki gerak melompat secara mendadak dan tidak secara bertahap (evolusi). Kemudian masyarakat yang masih dalam tahap ketertinggalan dapat memilah beberapa aspek sebagai bentuk keunggulan. Sedangkan peradaban masyarakat yang pernah maju di masa lalu dapat menjadi penghambat kemajuan bagi masa kini ataupun masa depan.

Karl Wittfogel

Teori Depotisme

Teori ini berfokus pada perkembangan masyarakat asiastis/hidrolis. Masyarakat ini identik dengan sistem politik yang dibentuk dengan adanya sistem irigasi dan bangunan drainase yang besar. Bentuk gerak sejarah yang ada pada teori ini adalah bahwa peradaban manusia yang besar dan modern ditentukan berdasarkan hak milik.

G.W.F Hegel

Teori Dialektika

Konsep filsafat dialektika merupakan teori mengenai persatuan hal-hal yang saling bertentangan satu sama lain. Terdapat tiga  unsur utama (triadic) dalam filsafat Hegel yang perlu dipahami adalah tesis yang merupakan pendapat pertama berdasarkan hasil penelitian, kemudian antithesis dianggap sebagai lawan dari tesis, dan sinthesis yang berada diantaranya (mendamaikan)

Karl Marx

Teori Perkembangan Sejarah dan Masyarakat

Teori ini menjelaskan bahwa perkembangan sejarah dan masyarakat dipengaruhi oleh kapasitas produksi. Adanya kapasitas produksi yang besar ataupun kecil akan berdampak kepada evolusi, menciptakan institusi hukum, dan membentuk sistem politik masyarakat